Speednride.com- Hadir sebagai pendatang baru di Indonesia, Omoda 5 yang dibawa Chery Sales Indonesia (CSI) tak sekadar menyajikan tampilan futuristik dan fitur berlimpah. Chery Omoda 5 RZ mengaplikasi mesin turbo berkapasitas 1.500 cc.

Dari data di atas kertas, dapur pacu tersebut mampu memproduksi tenaga maksimal hingga 145 hp dan torsi 230 Nm ke penggerak roda depan melalui sistem transmisi CVT 9 percepatan.

Ketika mesin dihidupkan, suaranya sangat halus. Bahkan ketika di dalam kabin juga sangat terasa senyap. Tak butuh waktu lama, saat tuas transmisi di geser ke posisi D dan pedal rem dilepas, berlahan mobil pun mulai bergerak. Untuk merasakan performanya, sengaja kami mencari jalan yang lenggang di malam hari.

Putaran bawah ketika pedal gas di tekan habis alias kick down, tergolong responsif. Hal ini tentu tak lepas dari peran torsi yang besar ditambah turbo untuk memaksimalkan performanya. Sementara untuk tarikan atas, meski tak merasakan secara optimal mengingat lintasan yang digunakan merupakan jalur umum, tapi dari putaran tengah sudah terasa Omoda 5 punya tenaga yang tak bisa dianggap enteng.

Sedangkan untuk pemakaian harian yang cenderung di dalam kota, mode Eco menjadi pilihan yang paling tepat. Tak hanya tenaga, handling yang dihasilkan juga cukup baik berkat pengaturan suspensi yang memang memiliki karakter sedikit keras. Hampir tak terasa adanya gejala body roll saat Omoda 5 diajak bermanuver di jalur berkelok.

Bila dibandingkan kompetitor terdekat, tenaga dan torsi Chery Omoda 5 memang tak sebesar Honda HR-V Turbo yang memiliki kapasitas mesin yang sama. Tapi saat disandingkan HR-V konvensional, jelas lebih unggul.

Karena meski mesin tak sebanding, tapi melihat dari posisi harga Omoda 5 RZ yang dipasarkan hanya Rp 334,8 juta, masih jauh lebih murah dari Honda HR-V S CVT yang jadi versi terendah dengan banderol Rp 375,9 juta.

Teknologi ADAS yang menyajikan 12 fitur keselamatan aktif masih tersemat, termasuk beberapa fitur modern lainnya. Sedangkan untuk konsumsi bahan bakar, selama pemakaian 3 hari melewati jalan arteri tanpa tol, pada MID tercatat 13,1 kpl. Sementara ketika melewati tol lintas kota, rata-rata berada di 14,5 kpl dengan gaya berkendara santai dan mode Eco.

Mau lihat review lengkapnya, bisa cek videonya di channel youtube Speednride