SpeedNRide- Jaguar Land Rover akan kembali berjualan di Indonesia. Kali ini dibawah naungan PT JLM Auto Indonesia dengan strategi yang lebih segar dan relevan. Perusahaan ini akan meluncurkan mobil elektrik seiring dengan diadakannya balapan Formula E di Jakarta pada 4 Juni 2022.

Mereka pun mengumumkan akan memasarkan model elektrifikasinya, Jaguar I-Pace dalam waktu dekat. “Tentunya yang akan sangat kita nantikan adalah kedatangan I-Pace di market kita dalam waktu dekat ini,” jelas Director of Sales & Marketing PT JLM Indonesia, Irvino Edwardly ketika ditemui di kawasan Jakarta Utara.

Irvino menambahkan, kehadiran dari I-Pace menjadi langkah pertama bagi merek Jaguar Land Rover dalam meramaikan kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Sayangnya, ketika ditanyakan kapan pastinya kehadiran mobil listrik tersebut, Irvino memilih untuk bungkam.

“Jelang peluncuran I-Pace, kami siapkan semuanya seperti infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di showroom resmi,” kata dia. Ia juga mengatakan kalau usaha elektrifikasi ini merupakan bagian dari strategi “Redefine”, yang mana produk-produk Jaguar ditargetkan elektrik sepenuhnya di tahun 2025.

Eksistensi Jaguar I-Pace sudah cukup lama, awal meluncur pada tahun 2018 untuk pasar Eropa. Mobil listrik ini sebelumnya sudah sempat dirumorkan beberapa kali akan hadir ke pasar Indonesia namun tak pernah terjadi.

Kendati demikian, dengan hadirnya Jaguar I-Pace di Indonesia diharapkan mampu meramaikan pilihan mobil listrik dari berbagai segmen untuk masyarakat Indonesia serta mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik.

Spesifikasi Jaguar I-Pace

Mobil listrik Jaguar I-Pace secara global ditawarkan dalam 2 pilihan powertrain, yakni EV320 dan EV400. Perbedaannya terletak pada output yang dihasilkan.

Keduanya sama-sama mengusung baterai lithium-ion berkapasitas 84,7 kWh, untuk EV320 memiliki tenaga 315 dk dan torsi maksimum 500 Nm. Sementara untuk EV400 mampu memuntahkan tenaga 394 dk dengan torsi maksimum 696 Nm.

Bicara jarak tempuh, Jaguar I-Pace diklaim mampu melaju hingga 470 km tergantung dengan kondisi jalan. Sementara untuk pengisian daya, membutuhkan 13 jam menggunakan home charging atau wall box. Kemudian, pengisian daya normalnya hanya membutuhkan 70 menit dari 20 persen ke 80 persen, sedangkan pengisian daya cepat atau fast charging hanya 40 menit dari 20 persen ke 80 persen.