SpeednRide.com – Boleh dibilang, Beijing Auto Show 2024 merupakan salah satu pameran akbar yang paling dinanti para pecinta otomotif China dan dunia. Dalam event tersebut, banyak pabrikan yang turut meluncurkan porduk anyar, salah satunya ialah GAC Aion.

Merek asal China tersebut, meluncurkan pertama kalinya Aion V generasi kedua dengan ambisi untuk ekspansi ke luar negeri. SUV ini hadir menjanjikan dengan sejumlah inovasi.

Dibandingkan dengan generasi sebelumnya yang diluncurkan 2020, Aion V generasi kedua ini hadir dengan dimensi lebih besar. Adapun secara detailnya adalah panjang 4.605 mm dan jarak sumbu roda 2.775 mm.

Platform baterainya didukung listrik murni AEP yang sudah dikembangkan, hal ini guna menawarkan pengalaman berkendara yang canggih dan efisien. Salah satu fitur terobosan yang ditawarkan adalah penggunaan penggerak listrik terintegrasi all-in-one.

Selain itu, terdapat berpendingin cairan pertama di industri yang membantu mengoptimalkan ruang interior dan tata letak kabin depan. Dibekali penggerak roda depan, efisiensi kendaraan ini di dunia mencapai 90,5% dan putaran mesin listriknya mencapai 20.000 rpm.

Desain Aion V generasi kedua ini, terinsipirasi dari estetika yang mencerminkan kekuatan Tyrannosaurus Rex. Sementara interior mobil ini menawarkan kenyamanan maksimal dengan jok depan yang dapat disandarkan hingga rata, menyerupai tempat tidur berukuran 2 meter hanya dengan satu sentuhan saja.

Di dalamnya sudah dilengkapi pendingin kecil dan system audio 9 speaker. Tidak hanya itu, Aion V juga dilengkapi dengan teknologi Artificial Intelligent (AI) yang canggih, memungkinkan kokpitnya berevolusi sendiri melalui interaksi dengan pengguna.

Dengan fungsi V2L yang memungkinkan penggunaan daya untuk berbagai keperluan, mobil ini menjadi pusat konektivitas yang sangat diperlukan dalam era digital saat ini.

Setidaknya, GAC Aion V generasi kedua ini menawarkan 23 teknologi terobosan baru dan memiliki jangkauan mencapai 750 km (CLTC), serta kemampuan beradaptasi pada suhu ekstrem.

Penggunaan teknologi terkini juga diterapkan dalam sistem pengisian daya. Waktu pengisian baterai sampai 60% dapat menempuh jarak hingga 370 km.

Dengan jaringan pengisi daya yang luas di China, Aion V memastikan ketersediaan pengisian daya yang mudah diakses bagi pengguna di berbagai kota.

Diperkenalkan pada GAC Aion V generasi kedua adalah ADiGO Pilot, sistem penggerak cerdas yang ditenagai oleh chip Orin X dan menggunakan unit Lidar, radar dengan panjang gelombang 5 milimeter, dan 11 kamera.

Dengan rekor penjualan yang meningkat dari tahun sebelumnya, GAC berencana untuk memperluas pangsa pasarnya. Adanya pabrik baru di Thailand dan pembangunan pabrik di Indonesia, GAC Aion menegaskan komitmennya untuk menjadi pemimpin pasar mobil listrik di wilayah Asia Tenggara. (EPS)