Keseruan Grand Final Lomba Simulator MotoGP 4jang Balap Tangguh
SpeednRide.com – Dalam suasana penuh ketegangan dan kegembiraan, 4jang Balap Tangguh yang diselenggarakan oleh Pertamina Enduro berhasil mencapai puncaknya, pada 24 Januari 2024.
Sekitar 100 orang memadati area Anjungan Sarinah, Jakarta untuk menonton pertarungan sengit antara 4 finalis dan melihat siapa di antaranya yang akan menjadi sang jawara malam itu.
Sebelumnya, 4jang Balap Tangguh telah mengunjungi enam kota – Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, dan Medan – untuk menemukan empat pembalap finalis tersebut.
Grand Final ini juga diadakan di hari yang sama dengan presentasi tim dan peluncuran livery Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Riccione, Italia. Gilang, seorang peserta dari Boyolali, berhasil menjuarai kompetisi ini dengan waktu impresif 05:09:640 dalam total tiga putaran, mengungguli tiga pembalap tercepat lainnya.
Menyusul posisi Gilang, Erick peserta dari Makassar dan merupakan anggota Fans Club Valentino Rossi Indonesia (FCVRI), berhasil menduduki posisi kedua dengan
waktu 05:19:790.
Sedangkan Dipo Akbar dari Jakarta, seorang juara MotoGP eSport Rising Stars Series 2023, menempati posisi ketiga dengan waktu 05:20:640, dan Aditya dari Bekasi di posisi keempat dengan waktu 06:01:824.
“Niat awal cuma mau have fun, tapi tekanan meningkat setelah mendapat banyak dukungan dan ekspektasi dari keluarga. Meski begitu, saya merasa lega dan senang bisa mencatat waktu 1:38 di simulator, sesuatu yang tidak pernah saya duga,” ujarnya setelah Grand Final selesai.
Keberhasilan Gilang tidak hanya mendapatkan apresiasi dari penggemar balap, tetapi juga dari pihak keluarganya. Pemuda berusia 20 tahun tersebut berencana menggunakan hadiah uang tunai untuk biaya kuliah dan memenuhi permintaan sederhana ibunya.
Sebagai juara, Gilang memenangkan tiket dan akomodasi untuk MotoGP Mandalika dan hadiah 10 juta rupiah. Juara kedua juga menerima tiket, akomodasi, dan 5 juta rupiah,
sementara juara ketiga dan keempat masing-masing mendapatkan Rp 3 juta dan Rp 2 juta. (EPS)