SpeednRide.com – Setelah sebelumnya Rolls-Royce Spectre hadir di Tiongkok dan Malaysia, akhirnya mobil ultra mewah bertenaga listrik tersebut resmi mendarat di Tanah Air.

Melalui Rolls-Royce Motor Cars Jakarta, pabrikan asal Inggris tersebut secara resmi meluncurkan Rolls-Royce Spectre yang diperkenalkan secara resmi ke publik Tanah Air pada hari Selasa (14/11) di Royal Glass House, Park Hyatt Jakarta.

Mobil dengan bodi coupe ini hadir dengan berbagai keunggulan. Meski dikatakan ini sebuah mobil listrik, namun Spectre tidak meninggalkan ciri khas performa mesin V12 dari Rolls-Royce yang sudah ada.

Klaim dari Rolls-Royce ini sekaligus menjadi jawaban atas keraguan para penggemarnya yang ragu atas kenyamanan atau sensasi berkendara mobil listrik dibanding mesin bensin yang selama ini menjadi andalan Rolls-Royce.

“Konsumen tidak akan merasakan perbedaan ketika mengemudi Spectre dengan produk Rolls-Royce lainnya. Performa tetap sama, yang selama ini menjadi ciri khas Rolls-Royce,” ujar Irene Nikkein, Asia Pacific Regional Director Rolls-Royce Motor Cars kepada SpeednRide.

Selain sensasi berkendara tidak akan berbeda, Rolls-Royce malah menyebut bahwa mobil ini jauh lebih rigid dengan platform baru berbahan aluminium, serta karena center of gravity-nya sangat di bawah membuat Spectre jadi lebih stabil ketika bermanuver.

Rolls-Royce Spectre terlahir sebagai sebuah coupe ultra mewah. Artinya, ia hanya memiliki dua buah pintu dan memiliki garis desain atap belakang yang melandai.

Mobil ini punya panjang 5.453 mm, lebar 2.080 mm, tinggi 1.559 mm, sumbu roda 3.210 mm dan bobot hampir 3 ton yakni 2.975 kg. Serta desain bodi sangat dinamis bahkan hambatan anginnya sekitar 0,25 coefficient drag.

Sebagai sumber tenaga penggerak, Spectre dilengkapi motor listrik bertenaga 577 dk dengan torsi puncak 900 Nm. Di atas kertas, mobil listrik ini mampu melesat 0-100 kpj dalam waktu 4,5 detik.

Berbekal baterai lithium-ion berkapasitas 102 kWh, melalui pengujian WLTP, Spectre mampu menempuh jarak rata-rata 520 km dalam pengisian baterai penuh.
Lantas, Ia pun dilengkapi dengan pengisian daya 10-80% dalam 34 menit saja.

Semua bagian dari Spectre ini bespoke, artinya dapat dikustom sesuai keinginan, baik dari pilihan warna bahkan perpaduan warnanya. Untuk bahan bagian interiornya, bahkan warna payung di sisi dekat pintu dapat dipilih sesuai selera konsumen.

Namun jika konsumen merasa cukup dengan Spectre dengan kondisi standar, mereka bisa meminang mobil ini dengan harga belasan miliar. Sayangnya, tidak disebutkan secara rinci berapa harga Rolls-Royce Spectre dalam keadaan standar.

Meski begitu, sekalipun konsumen ingin membeli Rolls-Royce Spectre dalam kondisi standar, mereka tetap tidak akan mendapatkan unitnya dalam waktu yang singkat. Setidaknya, mereka harus menunggu selama kurang lebih satu setengah tahun.

Spectre bukan sekadar mobil, namun juga sebagai simbol ultra mewah berbasis baterai, serta kecanggihan tinggi. “Spesialnya, mobil ini dibangun sebagai Rolls-Royce lebih dulu, barulah dijadikan sebagai EV,” pungkas Irene. (EPS)