Speednride.com- Deride selaku gerai helmet dan apparel pemotor bergaya premium membuka gerai baru di kawasan Erajaya Digital Complex (EDC), kawasan Pantai Indak Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara. Sementara gerai pertama hadir di Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Deride mengajak parak awak media untuk riding bareng mengunjungi gerai keduanya di PIK 2 itu. Sebelum riding, seluruh peserta dibekali helm SMK dan Studds. Kedua helm tersebut merupakan produk helmet asal India.

Outlet terbaru Deride di PIK 2 mengusung new concept lifestyle and digital. Sebagai informasi jugqX isi outlet terbaru Deride ini juga berbarengan dengan salah satu brand di bawah naungan Erajaya Group, Desound.

“Dengan hadirnya new store kami di sini, kami berharap Deride store bisa memberikan solusi serta menjadi store yang dapat memprovide para rider khususnya rider di kawasan Jakarta Utara dan sekitarnya. Karena kita melihat pasar dan juga trend pemotor yang semakin besar dan PIK 2 menjadi salah satu destinasi riding tersebut,” ujar Dimas Randie, Operational Manager Deride, Senin (9/10/2023).

Dalam acara grand opening ini, Deride turut memberikan promosi diskon all product 5% (kecuali Shoei, parts & treatment). Deride juga memberikan perawatan helm gratis selama satu tahun untuk Nolan brand dan juga dua tahun untuk Shoei, yang mana promo ini baru saja berakhir kemarin.

Deride juga membawa produk dan brand baru yang bernama SMK Helmet. Brand ini membawa helm bergaya sporti dengan ala Eropa, yang dibanderol mulai dari Rp 800 ribuan.

Studds Helmet

Deride menghadirkan Studds sebagai helmet modern untuk entery level.

“Helm ini bukan hanya sekadar pelindung kepala, tetapi juga gaya hidup bagi pengendara motor yang ingin menggabungkan keamanan dengan gaya yang trendi,” kata Martin Boswijk, Sales Global Asia Studds Accessories, Senin (9/10/2023).

Dalam menyesuaikan dengan kebutuhan pasar lokal, timnya telah melakukan penelitian menyeluruh untuk memahami kebutuhan pasar Indonesia. Dalam proses ini, masukan dari diler-diler lokal dan umpan balik dari para pelanggan sangat dihargai.

“Helm Studds tidak hanya sekadar produk yang dijual, tetapi juga sebuah pengalaman berkendara yang dipersonalisasi sesuai dengan preferensi setiap daerah,” ujar Martin.

Dalam perjalanan menciptakan helm yang aman, Helm Studds tidak melupakan aspek gaya hidup. Kolaborasi dengan merek-merek terkenal seperti Nolan, Shoei, dan Kardo menciptakan produk-produk yang bukan hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga menggambarkan gaya hidup pengendara motor.

“Kami berusaha menyatukan kebutuhan pengendara motor dengan keragaman produk yang ada di pasaran, memberi konsumen lebih banyak pilihan dan kebebasan untuk mengekspresikan diri melalui gaya berkendara,” tutur Martin.

Adapun varian helm Studds dipasarkan di Indonesia dengan harga kisaran mulai dari Rp 300 ribu sampai Rp 600 ribuan. Studds sendiri menyasar para konsumen yang menginginkan helm entry-level.

Studds menawarkan berbagai macam helm dan aksesoris untuk sepeda motor, dan kini hadir di lebih dari 50 negara di seluruh dunia, termasuk Eropa, Asia, Amerika Latin, dan Timur Tengah.