SpeednRide.com – Penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) The Series 2023, akan dimulai dengan GIIAS di BSD-CITY, Tangerang pada 10-20 Agustus 2023.

Menurut Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, tahun GIIAS akan menjadi tonggak sejarah bagi Gaikindo, karena menjadi penyelenggaraan pameran Gaikindo ke 30, sejak pertama kali diinisiasi pada tahun 1986 lalu.

“Penyelenggaraan pameran otomotif Gaikindo telah berjalan selama 30 kali tahun ini, selama itu juga, Gaikindo telah menampilkan berbagai pencapaian industri otomotif Indonesia,” tuturnya.

Menurut Nangoi, industri otomotif Indonesia sudah pulih, sehingga saat ini mencatat pencapaian yang bahkan lebih baik dari sebelum masa pandemi, dan GIIAS selalu menjadi pameran yang mencerminkan pencapaian terbaik dari industri otomotif Indonesia.

Menjadi benchmark teknologi dan produk otomotif di Indonesia, kali ini GIIAS akan menghadirkan lebih banyak model kendaraan dari merek kendaraan penumpang, komersial, dan juga karoseri, yang menggunakan area pamer yang lebih luas dari penyelenggaraan sebelumnya.

“Tahun ini GIIAS akan hadir secara komprehensif, dalam arti mencakup merek yang lebih banyak dan lebih lengkap, sehingga bisa dipastikan akan lebih banyak model dan teknologi baru yang akan diperkenalkan pada GIIAS, buat industri ini menjadi sinyal yang sangat positif,” ujar Nangoi.

Ia berpendapat, dengan penyelenggaraan GIIAS 2023, angka yang dicapai pada tahun 2022 lalu, termasuk kenaikan angka ekspor sejumlah 60% akan terus naik, mengejar target ekspor mobil utuh (completely built up, CBU) mencapai satu juta unit pada 2025.

Nangoi juga menegaskan, bukan tanpa alasan mengusung tema GIIAS 2023, Future Now, menurutnya, tema tersebut adalah representasi masa depan industri otomotif Indonesia, kesiapan Indonesia memasuki era kendaraan listrik.

“Edukasi dan informasi tentang kendaraan listrik masih menjadi fokus industri otomotif Indonesia dan GIIAS tahun ini, dengan demikian Gaikindo terus mendukung percepatan industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang diusung pemerintah,” jelasnya.

Pemerintah Indonesia sendiri mentargetkan industri dalam negeri dapat memproduksi kendaraan listrik sebanyak 600 ribu unit, hingga tahun 2030.

Selama ini, GIIAS menjadi ajang peluncuran bagi lebih dari 250 perkenalan produk kendaraan. Menariknya, 9 diantaranya adalah kendaraan world premiere. GIIAS juga telah memperkenalkan teknologi otomotif masa depan lewat kehadiran lebih dari 60 mobil konsep.

Catatan pada penyelenggaraan GIIAS ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah bagian penting dari industri otomotif dunia.

Pameran otomotif internasional ini selalu menghadirkan merek-merek kelas dunia, juga menjadi pilihan merek otomotif baru memperkenalkan diri kepada masyarakat Indonesia.

Rencananya, GIIAS 2023 diikuti lebih banyak merek, total lebih dari 30 merek akan mendukung pameran tahun ini, mulai dari Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan penumpang.

“Ada merek baru yang sudah bergabung, dan masih ada beberapa merek yang dalam proses kepesertaan, melihat perkembangannya kami optimis pameran tahun ini akan menjadi GIIAS dengan jumlah merek terbanyak.” ungkap Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo.

 

Pada penyelenggaraan ke 30 ini, GIIAS 2023 terus mendorong program terobosan untuk memberikan edukasi dan stimulasi langsung tentang teknologi dan inovasi kendaraan masa depan untuk para pengunjung.

“Tahun ini GIIAS akan menghadirkan program-program edukasi dan simulasi otomotif seru untuk para pengunjung, kami mempersiapkan test drive dan test ride yang akan tampil beda,” pungkas Rizwan. (EPS)