SpeednRide.com – PT Audio Plus Indonesia, distributor audio mobil ternama di Indonesia, baru saja meluncurkan mobil yang diberi nama julukan “Born to Conquer” berupa Toyota Landcruiser VX200, yang dimodifikasi dengan sistem audio ultra high-end.

“Sistem Audio yang menakjubkan Born to Conquer, menghadirkan ultra high-end car audio system yang mengadopsi berbagai perangkat termuktahir dan varian tertinggi di dunia audio mobil saat ini,” ujar Andreas Tjahjadi, CEO PT Audio Plus Indonesia, saat buka puasa bersama media di Jakarta.

Ia melanjutkan, sistem canggih tersebut diantaranya mempergunakan speaker dan subwoofer dari merk Accuton Automotive, merk ternama yang bekerjasama dengan Bugatti untuk secara khusus mengembangkan audio system di mobil Bugatti Chiron.

Adapun komponen Accuton Automotive yang digunakan, berupa 3-way speaker dengan ‘Black Diamond Tweeter’ dan subwoofer Accuton Automotive AS250 ‘Sandwich Ceramic Dome’.

Selain itu untuk sumber amplifikasi, digunakan dari merk Audio Wave yang terkenal dengan setiap amplifier dibuat “hand-crafted’ secara khusus di Inggris.

Setidaknya terdapat 3 buah Audio Wave CR-401 dan 1 buah Audio Wave CR-201X yang digunakan. Kedua jenis amplifier tersebut merupakan varian tertinggi dan termuktahir yang pernah diproduksi oleh Grant Hanan, owner dari Audio Wave Ltd.

Audio Wave hanya menggunakan komponen-komponen berkualitas tinggi, seperti Nichicon Gold Tune and Audio Wave Capacitors, serta memproduksi sendiri konektor speaker dan amplifiernya yang difinishing dengan lapis emas.

Born to Conquer sendiri merupakan hasil kolaborasi antara PT Audio Plus Indonesia dan Yuro Auto, bengkel spesialis audio mobil yang telah menorehkan prestasi gemilang di ajang kompetisi internasional, yaitu menjuarai EMMA Asia tahun 2019, 2022 dan 2023.

Instalasi mobil ini dipimpin langsung oleh Yudhi Ronald, owner Yuro Auto, dan disupervisi oleh Andreas Tjahjadi, CEO PT Audio Plus Indonesia.

Lebih dari Sekedar Sistem Audio, nama Born to Conquer terinspirasi dari semangat petualangan dan ketangguhan yang dihadapi tim dalam mengembangkan instalasi audio.

Tantangan yang dihadapi pada saat melakukan instalasi, utamanya berupa keterbatasan ruang kabin berupa desain dan dimensi keseluruhan, akustik yang kurang ideal dan kelistrikan yang tidak stabil.

“Tim kami harus mengatasi berbagai keterbatasan dan menemukan solusi inovatif agar dapat menghasilkan sistem audio yang tidak hanya luar biasa dalam hal kualitas suara, tetapi juga terintegrasi dengan sempurna dengan desain interior maupun exterior mobil,” jelas Andreas Tjahjadi. (EPS)