SpeednRide.com – Shell Eco-marathon Asia, kembali diselenggarakan di tahun 2023 dengan Indonesia sebagai tuan rumah pada 4-9 Juli 2023 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Ajang bergengsi bagi generasi muda, untuk mengembangkan ide-ide inovatif dalam mengembangkan mobil hemat energi ini, akan mempertemukan lebih dari 80 tim dari 14 negara di kawasan Asia dan Timur Tengah.

Susi Hutapea, Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, mengatakan, Shell Eco-marathon juga menjadi wadah konektivitas bagi pelajar, pelaku bisnis, akademisi serta pemangku kepentingan yang memiliki minat dalam mengembangkan ide sekaligus menghadirkan inovasi untuk masa depan.

“Melalui program Shell Eco-marathon, kami mengajak generasi muda untuk berkreasi, berinovasi dan bersama-sama mencari solusi untuk menjawab tantangan energi di masa depan,” ujarnya.

Ia menambahkan, tahun ini lebih dari 50 tim peserta dari berbagai provinsi di Indonesia akan turut berpartisipasi. Menariknya, antusiasme dan partisipasi tim Indonesia terus meningkat dengan inovasi yang senantiasa berkembang.

“Melalui Shell Eco-marathon, kami berharap dapat terus mendorong tim mahasiswa untuk menciptakan terobosan dan berkontribusi terhadap agenda transisi energi di Indonesia,” tutur Susi.

Di Shell Eco-marathon Asia 2023, Indonesia menjadi negara dengan tim peserta terbanyak yang mengirimkan perwakilannya. Lebih dari 50 tim yang berasal dari berbagai universitas yang tersebar di seluruh Indonesia telah mempersiapkan inovasinya.

Di antara para peserta yang ikut, yakni Batavia Gasoline Team 2 dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang akan bertanding di kategori UrbanConcept dan Team Bumi Siliwangi 2 dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Tahun ini, untuk pertama kalinya, ada tim dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia yang juga akan ikut meramaikan ajang kompetisi internasional ini di kategori Prototype.

“Ini menjadi kesempatan besar bagi generasi muda seperti kami, untuk mengekspresikan ide-ide kami dan menunjukkan inovasi kami serta mengujinya,” ungkap Yusuf Aji Widiyanto, Manager Team Batavia Gasoline Team 2.

Tim-tim mahasiswa peserta Shell Eco-marathon, akan berkompetisi dalam dua kategori rancangan kendaraan yakni UrbanConcept dan Prototype. Adapun sumber energi atau bahan bakar untuk kendaraan yang digunakan juga bervariasi yakni baterai listrik, hydrogen fuel-cell, bensin, etanol dan atau diesel.

Kompetisi Shell Eco-marathon Asia 2023 kali ini juga akan menghadirkan berbagai rangkaian acara lainnya yang dapat dikunjungi oleh para peserta, seperti seminar Shell Mobility, Shell LiveWIRE, Shell NXplorers, Shell Indonesia Women’s Network, juga Paddock Tour. (EPS)